,

Good Money Habit

I always want to tell you about how to manage my own budget. All this time, I think that I'm thrifty enough with my money. Even, I'm too scared what if I end up becoming such a stingy person to my self or maybe turn me seemed to be shortage.

Flashback ke masa-masa sekolah atau kuliah, saya jadi teringat selama ini selalu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran saya pada sebuah buku kecil yang sering saya beri nama buku keuangan. Biasanya saya mencatatnya dalam bentuk kolom jurnal sederhana single entry. Hal tersebut cukup membantu saya dalam mengatur keuangan pribadi. Setelah saya bekerja, saya menjadi semakin aware terhadap pemasukan dan pengeluaran saya. Mungkin ini juga yang dinamakan sebagai bentuk peralihan dari menghargai jerih payah orang tua menjadi menghargai jerih payah sendiri. Saya bisa merasakannya.

Kini, dengan semakin berkembangnya teknologi, saya menjadi lebih mudah dalam menatausahakan pemasukan dan pengeluaran saya. Saya sengaja memasang Aplikasi MoneyLover di ponsel saya agar sewaktu-waktu dapat saya monitoring. Jika tertarik, kalian bisa mengunduhnya sendiri pada playstore. Sebelumnya, saya sempat mencoba menggunakan beberapa aplikasi serupa, hingga akhirnya saya beralih pada aplikasi ini. Saya belum menemukan ketidakcocokan dengan Aplikasi MoneyLover sejauh ini mengingat rate yang diberikan pada aplikasi ini di playstore cukup tinggi.

Contoh Kategori Pengeluaran dan Pemasukan
Sebenarnya, menggunakan buku catatan ataupun aplikasi, teknik saya dalam mengelola keuangan tidak jauh berbeda. Hanya saja jika menggunakan aplikasi, saya menjadi jauh lebih mudah mendapatkan info tentang saldo uang saya di semua rekening atau dompet saya.

Pada dasarnya, pos catatan keuangan saya hanya terbagi ke dalam tiga kategori besar, yaitu pemasukan, pengeluaran, dan tabungan atau saving. Selebihnya, saya mencatat semua transaksi pengeluaran dan pemasukan saya dengan membaginya ke dalam pos-pos kecil supaya lebih detail.

Hal pertama yang selalu saya lakukan ketika mencatat pemasukan atau pengeluaran adalah melakukan perencanaan dan penganggaran, hal ini dapat kamu lakukan dengan mengisi jumlah nilai pada kategori anggaranmu. Hal ini agar setiap pos dalam pengeluaran saya mendapatkan pagu yang cukup dan saya menjadi terlatih untuk tidak melampaui pagu tersebut. Ini berbekal pula dari ilmu yang saya peroleh saat masih di kampus pada mata kuliah Perencanaan Anggaran. Saya mencatat pemasukan setelah mengurangkannya dengan kewajiban saya seperti zakat, dll.

Daily Transactions

Sebisa mungkin, saya selalu konsisten dengan jumlah pengeluaran bulanan saya, yaitu tidak lebih dari 15% dari total pemasukan bulanan. Agar memudahkan saya dalam mengetahui aliran dana masuk dan keluar, saya memantaunya dengan mencatat setiap transaksi yang saya lakukan dengan detail. Di sinilah gunanya aplikasi tersebut. Sekarang, saya tidak perlu lagi kerepotan mencatatnya dalam buku. 

Selama ini, sebisa mungkin saya selalu meminimalkan jumlah uang cash yang ada pada dompet. Hal ini untuk menghindarkan saya dari keborosan atau keinginan jajan di sepanjang jalan. Jika saya memiliki target anggaran untuk suatu hal, saya selalu merencanakannya dengan membuat semacam catatan tabungan. Saya akan mengumpulkannya dengan menyisihkan sebagian tabungan bulanan saya. Dengan demikian, saya tidak tergoda untuk membelanjakan tabungan saya pada hal-hal yang bukan prioritas.


Credit : Semua gambar diambil dari google.com.

0 komentar:

Post a Comment