Semangat Hari Bakti Perbendaharaan dari Tanah Borneo |
Salah satu produk yang menandai adanya reformasi birokrasi pada Kementerian Keuangan adalah terbitnya Tiga Paket Undang-Undang Keuangan Negara. Salah satu diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang resmi ditetapkan pada tanggal 14 Januari 2004. Dengan lahirnya undang-undang tersebut, maka setiap tanggal 14 Januari diperingati oleh insan perbendaharaan sebagai Hari Bakti Perbendaharaan. Hal ini juga merupakan wujud apresiasi yang ditujukan kepada insan perbendaharaan di seluruh Indonesia yang berperan sebagai ujung tombak pengelolaan keuangan negara serta pintu gerbang utama pada mekanisme pencairan dana APBN.
Suasana Ruang Front Office |
Berangkat dari hal tersebut, tepat sejak tanggal 13 Januari 2016 lalu, KPPN Banjarmasin turut serta memperingati Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2016. Hari Bakti Perbendaharaan pada tahun 2016 ini mengangkat tema "Ciptakan Solusi melalui Inovasi, Wujud Bakti Insan Perbendaharaan kepada Negeri". Sampai saat ini, Direktorat Jenderal Perbendaharaan memang sedang sangat gencar melakukan inovasi di berbagai aspek untuk mewujudkan visinya menjadi pengelola perbendaharaan yang unggul di tingkat dunia terutama dalam hal penerapan teknologi informasi dengan melahirkan aplikasi bernama Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) yang sudah dilakukan piloting pada akhir 2014 serta resmi go alive sejak awal tahun 2015 di seluruh Indonesia. Kembali lagi pada peringatan Hari Bakti Perbendaharaan di KPPN Banjarmasin. Peringatan hari jadi kali ini dilakukan dalam satu rangkaian kegiatan yang terbagi ke dalam beberapa kegiatan utama yaitu, menghias ruang front office KPPN Banjarmasin, Focus Group Discussion (FGD), Jalan Sehat dan Ramah Tamah, Pemberian Kartu Bekantan kepada Satuan Kerja yang Disiplin, Kegiatan Donor Darah, serta Eksebisi Volly.
Focus Group Discussion |
Kegiatan Fokus Group Discussion dilakukan di Aula KPPN Banjarmasin dengan melibatkan seluruh pegawai KPPN Banjarmasin dan dipimpin oleh kepala kantor. Bentuk kegiatannya adalah diskusi kecil membahas inovasi-inovasi apa saja yang dapat digali dari para pegawai untuk menciptakan solusi atas setiap permasalahan atau isu penting dalam organisasi. Kegiatan ini juga disemarakkan dengan pembacaan harapan-harapan bagi organisasi yang diwakili oleh generasi muda dan generasi tua pada KPPN Banjarmasin untuk selanjutnya ditempelkan pada Bingkai Harapan. Kegiatan ini ditutup dengan menggelar prosesi pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur atas peranan Ditjen Perbendaharaan selama lebih dari satu dekade terhitung sejak tanggal 14 Januari 2004 lalu.
Potong Tumpeng |
KPPN Banjarmasin menyadari bahwa inovasi serta kemajuan organisasi akan sulit terwujud apabila kualitas sumber daya manusianya tidak diperhatikan. Salah satu elemen penting dalam tolak ukur suatu kualitas sumber daya manusia adalah elemen kesehatan jasmani maupun rohani. Untuk itulah, pada peringatan Hari Bakti kali ini diadakan kegiatan Donor Darah, Jalan Sehat dan Ramah Tamah serta Eksebisi Volly. Kegiatan-kegiatan tersebut selain bagian dari usaha menjaga kesehatan juga mengandung unsur sosial.
Donor Darah di Aula KPPN Banjarmasin |
Hari Bakti Perbendaharaan mungkin merupakan acara internal bagi insan perbendaharaan, namun secara luas juga melibatkan stakeholder yang menjadi mitra kerja KPPN, sehingga unsur sosial tidak boleh dilewatkan. Melalui pemikiran ini, Hari Bakti Perbendaharaan yang semula merupakan apresiasi yang diberikan kepada insan perbendaharaan juga dapat ditularkan melalui pemberian apresiasi pula kepada stakeholder yang berkaitan langsung dengan institusi ini. Apresiasi ini berupa pemberian Kartu Bekantan kepada satuan kerja- satuan kerja yang dinilai disiplin dalam beberapa aspek seperti tingkat penyerapan anggaran yang tinggi, ketepatan dalam perencanaan kas, sikap saat diberi pelayanan saat di front office, serta ketertibannya menyampaian laporan pertanggungjawaban maupun rekonsiliasi. Kartu Bekantan ini dapat difungsikan sebagai privilege kepada satuan kerja yang terpilih untuk menikmati pelayanan tanpa antrian selama tiga bulan.
Kampanye di atas Klotok |
Rangkaian acara peringatan Hari Bakti Perbendaharaan di KPPN Banjarmasin Tahun 2016 kali ini ditutup dengan acara Campaign On The Boat di Sungai Martapura pada tanggal 17 Januari 2016. Pemilihan Sungai Martapura sebagai tempat kampanye Hari Bakti ini diyakini dapat mewakili ikon kota Banjarmasin sendiri sebagai Kota Seribu Sungai. Seluruh pegawai KPPN Banjarmasin beserta keluarga turut hadir dalam menyemarakkan acara yang jatuh pada hari Minggu tersebut. Kampanye di atas klotok (nama perahu khas Banjarmasin-red) ini sebagai bentuk pengenalan Ditjen Perbendaharaan kepada masyarakat Banjarmasin. Selama ini, Ditjen Perbendaharaan masih sangat kurang terdengar di telinga orang awam. Hal ini karena mitra kerja yang berhubungan dengan direktorat ini hanyalah bendahara dari institusi pemerintah yang dananya berasal dari APBN. Meskipun tidak signifikan dapat langsung dikenal, setidaknya kampanye ini dapat mewakili semangat insan perbendaharaan untuk terus berbenah dan meningkatkan baktinya kepada negeri melalui pengelolaan keuangan negara yang lebih akuntable. Salam kami dari tengah Kota Seribu Satu Sungai. Jayalah selalu Ditjen Perbendaharaan Negara!
0 komentar:
Post a Comment