Mengintip Acara Nonton Bareng Video Corner Day 2016 di KPPN Banjarmasin

Rabu tanggal 21 September 2016 lalu, tepatnya selepas shalat ashar waktu setempat, KPPN Banjarmasin mengadakan acara Nonton Bareng Video Corner Day 2016 yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Acara tersebut diselenggarakan di Aula KPPN Banjarmasin dan dihadiri sebanyak 41 peserta termasuk seluruh pelaksana maupun pejabat pada KPPN Banjarmasin. Selain itu, turut hadir pula Kepala Bidang SKKI pada Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, Bapak Ansahrul sebagai tamu undangan.

Antusiasme Peserta
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian penutup dari pelaksanaan Corner Day 2016 yang diselenggarakan oleh KPPN Banjarmasin pada hari itu. Sebelum dilakukan pemutaran video-video pelaksanaan Corner Day 2016 dari Kantor Pusat DJPB, Duta Transformasi KPPN Banjarmasin, Rudi Lelono terlebih dahulu menyampaikan materi tentang Transformasi Organisasi pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Meskipun acara tersebut dilaksanakan pada akhir hari kerja, antusiasme peserta yang hadir tetap tinggi terutama saat dilakukan pemutaran video-video pelaksanaan Corner Day 2016. Aneka booth dengan tema-tema unik yang mewakili setiap Quickwin dari masing-masing direktorat pada Ditjen Perbendaharaan yang ditampilkan pada video Corner Day tersebut berhasil menarik antusiasme peserta yang hadir. Kepala KPPN Banjarmasin, Bapak Hartana mengatakan bahwa acara tersebut sengaja dilaksanakan pada akhir hari kerja agar tidak mengganggu jam pelayanan di KPPN Banjarmasin. ”Acara ini semoga dapat memberikan gambaran yang jelas kepada pegawai KPPN Banjarmasin mengenai Transformasi Organisasi pada Ditjen Perbendaharaan ke depannya. Saya juga bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pegawai karena acara ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa diikuti dengan baik oleh seluruh peserta,” tambahnya kemudian.

Foto Bareng Selepas Acara

Acara tersebut berakhir pada Pukul 17.30 WITA dan dilanjutkan dengan pembacaan serta penempelan Kartu Harapan untuk kemajuan Ditjen Perbendaharaan  dari para pegawai KPPN Banjarmasin pada Pohon Harapan. Karena keterbatasan waktu, proses penempelan Kartu Harapan ini khusus diwakili saja oleh kepala kantor, selanjutnya seluruh pegawai menempelkan sendiri Kartu Harapan milik mereka selepas acara berakhir. Rangkaian acara ditutup dengan acara foto bersama antara keluarga besar KPPN Banjarmasin beserta tamu undangan yang hadir.  

Makna Dibalik Pohon Harapan

Salah satu elemen penting dalam acara Corner Day 2016 yang diadakan oleh KPPN Banjarmasin pada hari Rabu, 21 September 2016 lalu adalah pembuatan Pohon Harapan dalam bentuk banner. Beragamnya harapan para pegawai KPPN Banjarmasin memunculkan ide untuk mengemasnya dalam sebuah bentuk pohon artifisial yang diberi nama Pohon Harapan. Pohon Harapan ini merupakan kumpulan ide-ide, saran, tantangan, dan harapan dari para pegawai KPPN Banjarmasin untuk Ditjen Perbendaharaan terutama dalam rangka menyambut dan mendukung Transformasi Organisasi yang akan dilaksanakan secara bertahap selama beberapa tahun ke depan.

Penempelan Kartu Harapan pada Pohon Harapan oleh Kepala Kantor
Pembuat desain ini tidak lain adalah pelaksana Seksi Verifikasi dan Akuntansi pada KPPN Banjarmasin, Indah Pematasari. Beberapa harapan yang banyak disampaikan oleh pegawai di antaranya mengenai pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia melalui kesempatan yang luas untuk melanjutkan studi maupun pemberian beasiswa internal, peningkatan kesejahteraan pegawai serta pola mutasi pegawai yang lebih baik. Selain itu, tentu saja harapan agar Ditjen Perbendaharaan semakin tajam taringnya seperti visinya menjadi pengelola perbendaharaan yang unggul di tingkat dunia. Ide, saran, tantangan, dan harapan para pegawai tersebut ditempelkan pada banner Pohon Harapan yang diletakkan pada dinding Aula KPPN Banjarmasin. Seiring berakhirnya seluruh rangkaian acara Corner Day 2016 pada KPPN Banjarmasin, terselip doa semoga harapan-harapan pegawai tersebut dapat tumbuh dan berkembang serta berbuah hasil selayaknya sebuah pohon.

0 komentar:

Post a Comment