,

Hobi Lama Bersemi Kembali

Sekarang ini aku lagi menekuni kembali hobi lamaku, yakni membaca novel mulai dari yang bahasanya ringan hingga yang bahasanya seberat dongeng pengantar tidur milik Pak Pramodya Ananta Toer. Kalau lagi senggang, pasti kabur ke Gramedia, Bintaro Plaza atau nitip teman yang belanja buku di Pasar Senen yang konon katanya banyak novel-novel maupun buku-buku lain yang harganya murah meriah meskipun masih baru. Maklum sih ya pasar buku bajakan. Soal kualitas jangan ditanya, tentu saja jauh di bawah standar buku asli. Jika hanya sekadar ingin membaca dan memiliki, mending memang beli yang bajakan saja walaupun itu artinya kita tidak menghargai penulis dan secara tidak langsung mendukung gerakan plagiat. Sebagai mahasiswa yang jarang punya uang lebih, aku memutuskan membeli yang bajakan dulu. Tolong, maafkeun. Aku khususkan membeli Novel Surat Dahlan. Buku yang seharusnya seharga hampir tujuh puluh ribu itu berhasil aku dapatkan hanya dengan uang kurang dari dua puluh ribu. Bahkan untuk buku tebal berkualitas seperti sequel Gajah Mada dapat diperoleh hanya dengan harga seratus lima puluh ribu untuk kelima serinya. Fantastis memang. 

Novel Surat Dahlan seharga Rp 20.000

Sepertinya aku kembali ke hobi lamaku. Senang sekali menghabiskan waktu senggang dengan melahap buku-buku aneka genre. Mungkin hal tersebut lantaran aku menemukan teman-teman sehobi di kelas baruku. Menurutku, buku adalah salah satu wahana hebat yang mampu membawa kita kemana-mana dengan hanya dengan cukup membacanya. Mengajak kita terlibat di ruang cerita bahkan dalam bentuk berdimensi berapapun tanpa harus mengalaminya sendiri. Mungkin itulah kenapa belanja buku selalu menyenangkan bagiku. Ada banyak list buku yang sedang mengantre untuk ku baca, juga list yang aku ingin membelinya sebatas koleksi untuk dibaca ulang. Well, ini bisa jadi alternatif hobi buat kalian yang punya banyak waktu senggang sebagai pelajar atau mahasiswa. Lumayan lho buat nambah pengetahuan.




List yang mengantre untuk dibaca

Semoga segera ada waktu dan rejeki agar bisa segera menuntaskan semua list bacaan itu. Kuliah hanya tiga matkul saja sudah bejibun tugasnya hingga tak sempat mampir ke buku-buku itu. Menyusun proposal KSPK proyek Student Center, LPJ Fokma yang sudah mendekati deadline, membuat karya play dough "Mengubah Indonesia", Monev, belum lagi tugas ini-itu. Sibuk sekali sepertinya. Yang jelas lagi ngiler banget beli tetralogi Bumi Manusia punya Pak Pram, sequel-sequel Gajah Mada karya Langit Kresna Hariadi. Pengen segera masuk juga ke dalam petualangan-petualangan Agustinus Wibowo di novel travelernya. Sepertinya semua aktivitas itu akan menyenangkan.

Buku adalah jendela dunia. -Kata Orang Bijak

0 komentar:

Post a Comment